Sebagai umat muslim, wajib hukumnya untuk meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah benar adanya meskipun belum pernah melihat sosoknya sekalipun. Namun, sebagian orang masih salah memahami perbedaan Nabi dan Rasul.
Tidak sedikit orang yang menganggap Nabi dan Rasul adalah sama. Padahal, semua nabi tidak berarti rasul, namun rasul sudah pasti nabi.
Nabi dan Rasul adalah suri tauladan umat Islam yang semua perilakunya patut dicontoh oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Agar lebih paham terkait perbedaan Nabi dan Rasul, berikut adalah penjelasan mengenai Nabi dan Rasul yang perlu diketahui agar tidak salah dalam mengimaninya.
Pengertian Nabi dan Rasul
Secara etimologi, kata “nabi” berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”. Sementara itu, pengertian Nabi secara umum adalah seorang manusia Hamba Allah SWT yang diberikan kepercayaan berupa wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri.
Dengan kata lain, wahyu yang diturunkan kepada Nabi kemudian tidak disampaikan kepada umatnya. Wahyu yang didapatnya tersebut kemudian hanya diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada kewajiban menyampaikan kepada umat atau kaumnya.
Sementara itu, kata “rasul” berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Rasul adalah seseorang yang diberikan wahyu dan kepercayaan oleh Allah SWT yang kemudian diamalkan dan berkewajiban menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
Mengenai jumlah Nabi dan Rasul, ada yang berpendapat bahwa jumlah Nabi adalah 124.000, sedangkan jumlah Rasul ada 312. Namun, dalam Al-Quran hanya terdapat beberapa nama Nabi dan Rasul yang disebutkan seperti dalam surat Al-Ghafir ayat 787 berikut:
“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mu’jizat melainkan dengan seizin Allah.” (Qs. Al-Ghafir: 787)
Terdapat 25 Nabi dan Rasul dalam Al-Qur’an dan Hadits yang wajib diimani oleh setiap Muslim, yaitu:
Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Ismail AS, Ishak (Ishaq) AS, Yaqub AS, Yusuf AS, Syu’aib AS, Ayyub AS, Dzulkifli AS, Musa AS, Harun AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa’ AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, Muhammad SAW
Semoga bermanfaat!!!
Perbedaan Nabi dan Rasul
Lebih jauh, berikut beberapa perbedaan Nabi dan Rasul:
1. Nabi menerima wahyu dari Allah SWT
untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umatnya;
2. Nabi diutus kepada kaum yang sudah
beriman, sedangkan Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir). Jumlah Nabi sangat banyak yaitu kurang lebih 124.000 sedangkan jumlah Rasul adalah 312;
4. Semua Nabi tidak berarti Rasul, namun Rasul sudah pasti Nabi;
5. Perbedaan Nabi dan Rasul berdasarkan cara turunnya wahyu. Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi, sedangkan Rasul dapat menerima wahyu melalui mimpi maupun melalui malaikat serta dapat melihat dan berkomunikasi secara langsung dengan malaikat;
6. Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya, namun seluruh rasul yang diutus Allah SWT selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar